BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 18 Januari 2010

Jenis - Jemis Chistmas Tree


CHRISTMAS TREE MENURUT API DEFINISI CHRISTMAS TREE ADALAH MERUPAKAN RANGKAIAN DARI VALVE DAN FITTING YANG DIGUNAKAN UNTUK KONTROL PRODUKSI DAN DISAMBUNGKAN DENGAN BAGIAN ATAS TUBING HEAD.

FUNGSI LAIN DARI X”MAS TREE ADALAH :
a. mengontrol laju produksi
b. start-up dan shut down
c. memonitor reservoir
d. melakukan workover

JENIS-JENIS CHRISTMAS TREE
1. CHRISTMAS TREE KONVENSIONAL – SAMBUNGAN MENGGUNAKAN FLANGE Jenis x”mas tree ini mempunyai tekanan operasi sampai dengan 10.000 psi dan memiliki katup yang dioperasikan secara manual dan sebagia pengaman digunakan wing valve.

2. CHRISTMAS TREE KONVENSIONAL – SAMBUNGAN MENGGUNAKAN CLAMPED. Oleh karena X’mas tree dengan tekanan operasi 10.000 dan 15.000 psi sangat tebal dan masif maka clamp conector biasanya digunakan untuk kemudahan transportasi dan kemudahan penanganan.

3. UNITIZED CHRIStMAS TREE ( BLOK TUNGGAL) X’Mas Tree single casting (di cor satu blok) yang dilengkapi dengan peralatan utamanya digunakan untuk sumur dengan tekanan menengah.

4. BLOCK CHRIStMAS TREE Pada platform offshore dimana terdapat banyak x’mas tree pada satu dek-nya maka ruang merupakan hal penting. Suatu pengembangan dari UNITIZED CHRISTMAS TREE dinamakan BLOCK CHRISTMAS TREE, yang mana memiliki semua bagian utama dari suatu X’mast tree yang digabung dalam satu blok termasuk master valve.

5. SEA CHRISTMAS TREE X’mas Tree yang didesain untuk komplesi di dasar laut dengan menggunakan floating vessel yang digunakan untuk penempatan secara otomatis, penyambungan flowline, pengoperasian katup dan pengendalian dengan menggunakan remote control.

BAGIAN –BAGIAN DARI CHRIStMAS TREE :
1. TUBING MASTER VALVE Merupakan jenis Manual gate valve yang merupakan valve induk yang berfungsi untuk mengatur aliran dari dasar sumur.

2. TUBING VALVE Merupakan manual gate valve yang dioperasikan lebih sering bila dibandingkan dengan tubing master valve, misalnya seperti operasi wire line, penutupan untuk waktu yang lamaatau perbaikan-perbaikan dikepala sumur.

3. WING VALVE. Manual gate valve yang digunakan untuk operasi penutupan dan pembukaan secara normal sehingga valve ini paling sering mengalami kerusakan.

4. CHECK VALVE Berfungsi untuk mencegah aliran balik dari flow line ke sumur.

5. SWAB VALVE ATAU TOP VALVE Manual gate valve yang dibuka untuk membiarkan tekanan fluida mencapai top adapter untuk membaca tekanan, mengambil sample fluida dan juga untuk lewatnya wireline unit.

6. CHOKES / BEAN / PENYEMPIT Alat pengatur laju alir fluida produksi

7. SAFETY VALVE berfungsi untuk melindungi peralatan bila terjadi over atau low pressure.

http://lout-de-chevalier.blogspot.com/2009/11/well-head.html

0 komentar: