Alat untuk mengukur volume fluida (gas) dengan tidak mengganggu aliran fluida tersebut. Alat ukur dimana pembeli dan penjual sepakat mengadakan transaksi.
Macam-macam Meter
Macam-macam Meter
1. Turbine Meter
Meter yang memakai putaran impeller (rotor) untuk mengukur berapa volume gas yang melewati meter tersebut.
Turbin meter yang digunakan sebaiknya mengacu pada standard AGA Report No.7 dan seluruh meter & Corrector harus di Kalibrasi dan mendapatkan sertifikat.
Turbin Meter ini dipasang di konsumen yang memakai gas relatif besar (Industri)
Meter yang memakai putaran impeller (rotor) untuk mengukur berapa volume gas yang melewati meter tersebut.
Turbin meter yang digunakan sebaiknya mengacu pada standard AGA Report No.7 dan seluruh meter & Corrector harus di Kalibrasi dan mendapatkan sertifikat.
Turbin Meter ini dipasang di konsumen yang memakai gas relatif besar (Industri)
2. Orifice Meter
Meter yang menggunakan perbedaan tekanan ( differential pressure ) antara pelat orifice sebagai basis untuk menentukan volume fluida (gas) yang melewati meter.
Orifice meter yang digunakan adalah type orifice plat dan harus sesuai dengan AGA Report No.3, harus di kalibrasi dan mendapatkan sertifikat.
Meter jenis ini biasanya dipasang pada Stasiun Penerima (Off-take Station), Konsumen yang menggunakan gas dalam jumlah besar.
Perhitungan aliran Orifice Meter sesuai dengan AGA No. 3.
Meter yang menggunakan perbedaan tekanan ( differential pressure ) antara pelat orifice sebagai basis untuk menentukan volume fluida (gas) yang melewati meter.
Orifice meter yang digunakan adalah type orifice plat dan harus sesuai dengan AGA Report No.3, harus di kalibrasi dan mendapatkan sertifikat.
Meter jenis ini biasanya dipasang pada Stasiun Penerima (Off-take Station), Konsumen yang menggunakan gas dalam jumlah besar.
Perhitungan aliran Orifice Meter sesuai dengan AGA No. 3.
3. Diaphragm Meter
Meter yang menggunakan diafragma yang lentur dengan susunan seperti hembusan untuk mengukur volume fluida (gas) yang melewati meter.
Pada umumnya Meter jenis ini dipasang di konsumen yang memakai gas relatif kecil ( Rumah Tangga )
Meter yang menggunakan diafragma yang lentur dengan susunan seperti hembusan untuk mengukur volume fluida (gas) yang melewati meter.
Pada umumnya Meter jenis ini dipasang di konsumen yang memakai gas relatif kecil ( Rumah Tangga )
4. Positive Displacement Meter
Disebut Juga RPD = Rotary Positive Displacement ( atau Meter Delta Rotary Meter )
a. Meter yang dapat mengukur secara langsung volume fluida (gas) yang melewati meter tersebut
b. Meter yang dipakai untuk mengukur volume fluida (gas) dengan cara mengisi dan mengeluarkan fluida dari ruang meter.
Disebut Juga RPD = Rotary Positive Displacement ( atau Meter Delta Rotary Meter )
a. Meter yang dapat mengukur secara langsung volume fluida (gas) yang melewati meter tersebut
b. Meter yang dipakai untuk mengukur volume fluida (gas) dengan cara mengisi dan mengeluarkan fluida dari ruang meter.
5. Rotary Displacement Mter
Meter yang memakai putaran baling-baling, matching gear, atau pergesaran baling-baling yang membuat gas-tight contact dengan dinding meter.
Umumnya dipasang di konsumen yang menggunakan gas dalam jumlah sedang (Pelanggan Komersial).
Meter yang memakai putaran baling-baling, matching gear, atau pergesaran baling-baling yang membuat gas-tight contact dengan dinding meter.
Umumnya dipasang di konsumen yang menggunakan gas dalam jumlah sedang (Pelanggan Komersial).
6. Venturi Meter
Meter yang menggunakan perbedaan tekanan statis antara bagian tempat masuk meter dengan kerongkongan (throat ) venturi sebagai basis untuk menentukan volume fluida (gas) yang melewati meter.
Meter yang menggunakan perbedaan tekanan statis antara bagian tempat masuk meter dengan kerongkongan (throat ) venturi sebagai basis untuk menentukan volume fluida (gas) yang melewati meter.
0 komentar:
Posting Komentar