BPH Migas Kaji Natuna, Potensi Kota Gas

Tanjungpinang, beritabaru.com - Potensi gas di Natuna, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, yang begitu besar karena berdekatan dengan pipa gas akan dikaji menjadi kota gas. Selama ini, gas yang berasal dari Natuna masih mengalir ke Singapura. Padahal, dapat dikembangkan di daerah ini.

Untuk itu, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) akan melakukan kajian di Kabupaten Bintan, untuk menindaklanjuti rencana pembentukan kota gas di daerah tersebut. Kajian tersebut, antara lain berkaitan dengan berapa besar gas yang dibutuhkan masyarakat dan teknis memanfaatan gas.

"Potensi gas di Natuna, saat ini masih mengalir ke Singapura. Padahal, sumber energi itu dapat dikembangkan di Kabupaten Bintan," kata Kepala BPH Migas, Tubagus Haryono di Tanjungpinang, Selasa (6/10).

Hal lain yang BP Migas pertimbangkan adalah pelaksanaan kartu fasilitas untuk bahan bakar minyak di Kota Tanjungpinang, yang berjalan sesuai dengan ketentuan. "Kota ini berada di dalam satu pulau dengan Kabupaten Bintan," ujar dia.

Menurut Tubagus, daerah hanya dapat ditetapkan sebagai kota gas jika menjadi sumber gas atau berdekatan dengan pipa yang dialiri gas. Saat ini, sebanyak 27 kota telah ditetapkan sebagai kota gas. "Kami terus melakukan kajian sehingga pengawasan, distribusi, dan penggunaan gas tepat sasaran," paparnya.

Pembentukan kota gas di daerah yang menjadi sumber gas atau berdekatan dengan pipa yang dialiri gas, dimaksudkan untuk mengurangi subsidi yang dibiayai pemerintah. "Nanti mekanisme pembentukan kota gas itu akan diatur oleh pemerintah pusat," jelas Tubagus.

http://beritabaru.com/index.php?option=com_content&view=article&id=4601:bph-migas-kaji-natuna-potensi-kota-gas&catid=67:ekonomi&Itemid=87