Foto : Lukisan Gunung Krakatau di abad 19
Pada hari Senin, 27 Agustus 1883, tepat jam 10.20, Gunung Krakatau meletus. Menurut Simon Winchester, ahli geologi lulusan Universitas Oxford Inggris yang juga penulis National Geoghrapic mengatakan bahwa ledakan itu adalah yang paling besar, suara paling keras dan peristiwa vulkanik yang paling meluluh-lantakkan dalam sejarah manusia moderen. Suara letusannya terdengar sampai 4.600 km dari pusat letusan dan bahkan dapat didengar oleh 1/8 peduduk bumi saat itu.
Menurut para peneliti di University of North Dakota, ledakan Krakatau bersama Tambora (1815) mencatatkan nilaiVolcanic Explosivity Index (VEI) terbesar dalam sejarah modern. Sedangkan buku The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan yang paling hebat yang terekam dalam sejarah.
Selain itu, ledakan Krakatau telah melemparkan batu-batu apung dan abu vulkanik dengan volume 18 kilometer kubik. Semburan debu vulkanisnya mencavai 80 km. Benda-benda keras yang berhamburan ke udara itu jatuh di dataran pulau Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Sri Langka, India, Pakistan, Austral;ia dan Selandia Baru.
Akibat letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata dimana setengah kerucutnya hilang, membuat cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Gelombang laut naik setinggi 40 meter menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya karena letusan tetapi juga longsoran bawah laut.
Tercatat jumlah korban yang tewas mencapai 36.417 orang berasal dari 295 kampung kawasan pantai mulai dari Merak ( Serang ) hingga Cilamaya di Karawang, pantai barat Banten hingga Tanjung layar di Pulau Panaitan ( Ujung Kulon ) serta Sumatera Bagian selatan. Di Ujungkulon, air bah masuk sampai 15 km ke arah barat. Keesokan harinya sampai beberapa hari kemudian, penduduk Jakarta dan Lampung pedalaman tidak lagi melihat matahari. Gelombang Tsunami yang ditimbulkan bahkan merambat hingga ke pantai Hawaii, pantai barat Amerika Tengah dan Semenanjung Arab yang jauhnya 7 ribu kilometer.
Selain itu suara letusan Gunung Krakatau juga sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali dari bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfir. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Senin, 08 Februari 2010
gunung krakatau
Diposting oleh migasnet05_adelutfi8042 di 00.40 0 komentar
Label: mix
Rabu, 20 Januari 2010
The SIGIT Paling Ditunggu
The SIGIT, yang bukan nama orang namun merupakan singkatan dari The Super Insurgent Group of Intemperance Talent, adalah band yang memang paling di tunggu oleh sebagian besar komunitas indie yang hadir dalam acara Launching Album Kompilasi LA Lights Indiefest 2006 itu. Band yang pertama kali mengeluarkan single di tahun 2004 ini tergolong cepat melesat dalam scene musik indie di Bandung. Begitu single perama mereka Soul Sister dimainkan di radio Bandung, animo komunitas indie terhadap band ini melesat tinggi.
Band yang beranggotakan Farri (gitar), Acil (drum), Adit (bass), dan Rekti (vocal/gitar) ini adalah salah satu dari banyak band yang muncul jauh setelah kepopuleran garage rock terbangun. Rock n Roll adalah aliran yang dipilih oleh band ini walaupun sekarang kepopulerannya tidak sebesar tahun 70an dimana band-band Rock n Roll yang juga menjadi inspirasi The SIGIT seperti Led Zeppelin, Liverpool, T-rex, Lynyrd Skynyd, The Rollis, dan David Bowie.
Pada penampilan The SIGIT malam itu di AACC juga terlihat warna dari band-band 70an tersebut. Walaupun begitu, The SIGIT masih bisa menyajikan musik mereka dengan karakternya sendiri. Menjadi insparsi bukan berarti meniru. Itu lah yang berhasil dibuktikan oleh The SIGIT. Tak heran bila ratusan anak indie yang hadir di AACC malam itu baik di dalam maupun di luar menyambut The SIGIT dengan antusiasme yang luar biasa. Orisinalitas mereka memang pantas mendapat sambutan seperti itu.
http://www.lalightsindiefest.com/music.php?newsID=254
Diposting oleh migasnet05_adelutfi8042 di 05.10 0 komentar
Label: hobby
Review Album The S.I.G.I.T
Hmm, maaf-maaf… kita lagi bicara soal motherfucker from hell named Indonesia. The Super Insurgent Group Of Intemperance Talent (the SIGIT). Pada masa awalnya mereka selalu diasosiasikan dengan The Datsuns yang emang lagi ngetop pada masa itu (sekitar 2000-an awal). Hanya saja karena pada kenyataannya mereka memiliki groove yang menurut banyak orang lebih baik daripada si anak muda The Datsuns, maka mereka memperoleh banyak pujian bagi penampilan live mereka yang atraktif dan juga demo kasar yang sempat tersebar dimana-mana.
Membalas dendam EP mereka yang mendem dan cuma berbentuk kaset dimasukin karton beberapa tahun yang lalu, sebuah CD berpackaging mewah hadir dihadapan kita dan berpeluang menjadi klasik. Ya benar, menjadi klasik. Sebuah CD yang bisa diwariskan ke anak/cucu kalian (jika mereka juga rock n roll seperti bapak/ibunya).
Berisikan “Nowhere End” backing vocalnya Jamie Aditya, bluesy funk yang menarik dan cukup nyaman didengarkan, sampai kegaresifan dari “Clove Doper”
Album ini memiliki sound yang berkarakter, dengan referensi distorsi heavy metal klasik, dan ambience mastering hampir semodel dengan Wolfmother. Sebenarnya hampir sempurna, dengan sedikit memainkan equalizer dikit, mungkin kalian bisa membayangkan bagaimana kira-kira orang tua kalian pada masa mudanya mendengarkan musik rock semacam Deep Purple atau AKA.
Dan saya rasa sebagian besar dari kamu akan sependapat menjadikan album ini menjadi rilisan terbaik tahun ini. Sayapun tidak akan memberi pendapat berbeda, karena terus terang sayapun berpendapat album ini adalah salah satu rilisan rock terbaik tahun 2007. Dengan olahan sound engineering yang sangat baik, musik rock n roll yang memang oke, dan attitude yang cocok mereka dapat juga menembus pasar benua lain.
Maka itu untuk kamu yang memiliki pendapat berbeda silahkan kembali mendengarkan album Jet sambil tepuk tangan. Atau buat kamu yang gondrong boleh tapping bersama Rici Sambora bori.
Dan untuk kamu yang keren dan trendy rock n roll ayo kita bareng bareng mendengarkan Wolfmother. uups salah maksud saya the Datsuns… maap…maap salah lagi the Sigit maksudnya.
http://deathrockstar.info/visible-ideas-of-perfection-the-sigit/
Diposting oleh migasnet05_adelutfi8042 di 05.01 0 komentar
Label: hobby
Slononk_Boi
Diposting oleh migasnet05_adelutfi8042 di 04.49 0 komentar
Label: hobby
Selasa, 19 Januari 2010
Awal terbentuknya Red Hot Chili Pappers
Red Hot Chili Peppers (mulanya Tony Flow and the Miraculously Majestic Masters of Mayhem) didirikan pada 1983 oleh alumni Fairfax High School Michael "Flea" Balzary (bass), Anthony Kiedis (vocals), Jack Irons (drums), dan Hillel Slovak (guitar) mulanya hanya untuk 1 kali pentas. Setelah menjadi terkenal di Los Angeles, mereka menandatangani kontrak rekaman dengan EMI.
Irons dan Slovak menganggap band tersebut sebagai proyek sampingan, dan meninggalkan RHCP sebelum album perdana mereka untuk menekuni band asal mereka What Is This?. Album Red Hot Chili Peppers diterbitkan pada 1984 dan direkam dengan Jack Sherman pada gitar dan Cliff Martinéz pada drums dan produser Andy Gill dari Gang of Four namun tidak berhasil secara penjualan. Karena pertengkaran dalam tur, Sherman hengkang dan Slovak masuk kembali.
George Clinton dari Parliament-Funkadelic menjadi produser album kedua mereka Freaky Styley pada 1985. Martinéz dipecat setelah album ini keluar dan Jack Irons bergabung kembali pada 1986. Pada saat ini mereka mulai menggunakan narkotika.
Album mereka selanjutnya, yang masuk ke Billboard Top 200, adalah The Uplift Mofo Party Plan pada 1988 dengan produser Michael Beinhorn. Ini adalah satu-satunya album dengan keempat anggota awal. Dalam tur, Slovak semakin kecanduan obat-obatan dan ia akhirnya overdosis heroin pada 25 Juni 1988 dalam sebuah tur di Eropa. Jack Irons kembali cabut dan bergabung dengan Pearl Jam dan Eleven.
Setelah pengganti sementara drummer Dead Kennedys D.H. Peligro dan mantan gitaris P-Funk DeWayne "Blackbyrd" McKnight, mereka akhirnya menemukan Chad Smith dan John Frusciante untuk merekam album selanjutnya, Mother's Milk, yang diterbitkan pada Agustus 1989. Album ini mencapai #52 di AS, yang tertinggi bagi mereka saat itu.
Pada 1990 mereka pindah ke Warner Brothers Records. Rick Rubin menjadi produser album kelima mereka Blood Sugar Sex Magik, yang menghasilkan banyak hit dan terjual 7 juta keping di AS. Single "Give it Away" memenangkan Grammy award pada 1992 untuk "Best Hard Rock Performance With Vocal", dan single-single lainnya adalah "Breaking the Girl", "Suck My Kiss", dan "Under the Bridge". Blood Sugar Sex Magik masuk ke nomor 310 dalam daftar Rolling Stone magazine The 500 Greatest Albums of All Time, dan pada 1992 mencapai # 3 di AS.
Masalah obat-obatan kembali menghadang mereka dan Frusciante keluar dari band pada Mei 1992. Setelah menggantikannya dengan Arik Marshall dan Jesse Tobias dari Mother Tongue, mantan gitaris Jane's Addiction Dave Navarro digaet untuk merekam album One Hot Minute. Album ini juga terjual 5 juta keping dan bertahan di tangga album selama 55 minggu.
Setelah Navarro dipecat pada 1997, John Frusciante kembali dan mereka merekam Californication. Album ini lebih berhasil daripada BSSM dan terjual 15 juta keping. Lagu-lagu hit dari album ini adalah "Scar Tissue", "Otherside", dan "Californication". Pada 2001 mereka menerbitkan By the Way pada 9 Juli 2002. Album ini terjual 700.000 keping pada minggu pertama dan menghasilkan lagu-lagu hit "By the Way", "The Zephyr Song", "Can't Stop", "Dosed", dan "Universally Speaking".
Mereka merekam dua lagu baru "Fortune Faded" dan "Save the Population" untuk album Greatest Hits dan pada 2004 album live mereka yang pertama , Live in Hyde Park. Pada tahun 2006 mereka mengeluarkan Stadium Arcadium yang merupakan album ganda.
http://id.wikipedia.org/wiki/Red_Hot_Chili_Peppers
Diposting oleh migasnet05_adelutfi8042 di 02.30 0 komentar
Label: hobby